7 Keajaiban geologi dari 7 benua di bumi


Pertama-tama dari Asia gan...

1. Reed Flute Cave, Guilin, China


Gua bawah tanah megah dan indah yang bernama Reed Flute Cave atau sekarang yang dikenal dgn nama Palace of Natural Art ini terletak di kota Guilin, China dengan kedalaman sekitar 750 kaki (240 meter). Rekam jejak pertama ke dalam gua ini kira-kira 1000 tahun lalu saat Dinasti Tang. Pencahayaan buatan dibangun di sana pd tahun 1962 untuk menarik perhatian, sehingga formasi bebatuan di gua tsb makin indah.


Bagian terbesar dari sistem gua ini adalah Crystal Palace of the Dragon King (Istana Kristal Raja Naga), yang dapat menampung 1000 orang, Dan pernah digunakan sebagai perlindungan dari serangan udara pada Perang Dunia II. 



Kedua.... dari benua tetangga... Aussie alias Australia...

2. The Devil’s Marbles, Northern Territory, Australia

Batu ini mendapat sebutan Karlu Karlu dari orang Aborigin dan merupakan salah satu tempat sakral bagi mereka. The Devil's Marbles merupakan batu raksasa yang berumur 1.7 milyar tahun dengan granite di sekelilingnya dan kerusakan fisik akibat perubahan cuaca ekstrim selama berjuta-juta tahun. Angin, air, suhu dan sinar matahari, bergabung mengikis dan membelah bebatuan tsb. 


Seperti yg kita lihat di atas, beberapa Devil's Marbles memiliki ukuran yg sangat mengejutkan...


Ketiga dan keempat... dari Benua Amerika... Benua Amerika... ada bagian Utara dan Selatan...

3. Salar de Uyuni, Bolivia, Amerika Selatan

Salar de Uyuni merupakan danau garam kering yang terdapat di 10.000 kaki Pegunungan Andes, Bolivia. Diperkirakan ada sekitar 10 milyar ton garam (buset klo dijual..  berapa ya?) Kerennya lagi, abis hujan dataran garam ini akan berubah menjadi cermin terbesar di dunia... 



4. Landscape Arch, Utah, Amerika Utara

Kawasan lindung Taman Nasional Arches terdapat lengkungan bebatuan pasir alam spektakuler dan bombastis (kaya tukul aja ). Dengan ketinggian 290 kaki (sekitar 88 meter) melewati padang pasir kering Utah. 


Terpahat secara fantastis sejak ribuan tahun yang lalu oleh hantaman badai pasir dan badai hujan. 



Kelima.. dari Afrika nich...

5. Eye of the Sahara, Mauritania, Afrika

Dengan bentuk seperti mata yang sangat mengerikan, Eye of Sahara ini mulai pertama kali dilihat saat manusia telah mampu menembus ruang angkasa dan menyaksikan keajaiban dunia ini. Eye of Sahara memiliki luas sekitar 30 mil.


Keenam ada dari Eropa...

6. The Gateway To Hell, Námaskarð, Islandia...

Disebut sebagai Gateway To Hell, atau dalam bahasa kitanya: Gerbang Menuju Neraka 


Islandia merupakan salah satu negara yang memiliki gunung yang paling aktif di dunia, sangat kontradiktif dengan nama negaranya Islandia, alias Iceland alias Dataran Es ... Yang paling dahsyat, adalah meletusnya gunung Laki  pada tahun 1783, menyebabkan tewasnya seperempat populasi penduduk Islandia waktu itu 



Terakhir... dari Antartika... Kutub Selatan...

7. Ice Towers of Mount Erebus, Antartika

Ratusan menara es terpancang di Gunung Erebus. Hanya di gunung aktif inilah lahar nan panas bertemu dengan es nan dingin, dan menciptakan sesuatu yang unik dan alamiah. Menara-menara tsb memiliki ketinggian sekitar 60 kaki (20 meter).


Jika menurut agan pemandangan menara es di Antartika tsb susah utk diungkapkan dengan kata-kata.. Maka bersiaplah utk terkagum2 lagi, karena struktur menara es serupa bisa ditemukan di planet Mars dan di bulann-nya planet Jupiter, Saturnus dan Neptunus. Cuma satu yang membedakan gan... Di sana gak ada penguinnya...


[ Baca selengkapnya.. ]

12 Bencana mengerikan akibat ulah manusia

Bencana alam ada yang memang akibat mekanisme alam. Namun, tak tertutup kemungkinan ada pula bencana yang dipicu ulah manusia yang merusak lingkungan. Mungkin dengan niat yang baik, yaitu atas nama kemajuan atau kemakmuran, tapi akibatnya adalah kebalikannya. Berikut ini adalah 12 bencana alam yang terjadi akibat kecerobohan, ketamakan, atau minimnya pemahaman manusia terhadap lingkungannya.

1. Hell's Gate, Turkmenistan

















Di gurun Turkmenistan adalah sebuah lubang selebar kurang lebih 100 meter dan di dalamnya terus-menerus membara selama 38 tahun. Pada 1971, sebuah rig pengeboran minyak Uni Soviet melakukan pengeboran. Ternyata di bawahnya ada cadangan gas alam. Hal ini  menyebabkan tanah runtuh beserta rig pengeboran yang dibangun di atasnya. Asap beracun kemudian mulai menyembur dari dalam lubang. Daripada berpotensi menimbulkan bencana yang lebih mematikan, pemerintah Soviet lalu membakar lubangnya.

2. Lumpur Lapindo Sidoarjo, Indonesia















Untuk yang satu ini sih tidak perlu banyak dijelaskan, bukan? Bencana yang bermula pada bulan Mei 2006 masih terus berlangsung. Kabarnya semburan lumpur bercampur gas tetap akan berlangsung selama 30 tahun.

3. Picher Oklahoma, Amerika Serikat















Tempat paling beracun di Amerika Serikat menurut EPA (semacam lembaga AMDAL di AS). Dulunya pernah menjadi tambang dengan kandungan timah dan seng terkaya di dunia, menjadi tempat tinggal bagi 20.000 orang. Kini hanya kurang dari 25 orang yang menetap. Air yang mengandung asam beracun merembes naik dari terowongan bawah tanah tempat penambangan sampai ke sungai hingga berubah warna menjadi merah dan beracun.

4. The Aral Sea, Kazakhstan















Proyek irigasi Uni Soviet yang berasal dari Laut Aral telah menguras air laut dalam jumlah sangat besar. Kini, beberapa bagian laut itu kering dan terbelah menjadi dua laut yang lebih kecil. Perahu nelayan banyak yang kandas, sebagian menjadi gurun tandus yang luas dan terkontaminasi.

5. The Berkeley Pit Montana, Amerika Serikat

















Pada bulan November 1995 sekawanan angsa bermigrasi dan mendarat di Berkeley Pit, sebuah lokasi penambangan tembaga yang danaunya diisi lebih dari 40 milyar galon air asam dan logam berat. Setelah badai beberapa hari serta kabut, burung-burung itu gagal melanjutkan perjalanan dan 342 ekor ditemukan mati.

6. Guiyu, Cina















Peningkatan produksi perkakas elektronik besar-besaran tentu menyisakan limbah. Inilah desa limbah komponen elektronik terbesar di Cina, di mana sampah elektronik dikumpulkan oleh para pemulung untuk dimanfaatkan kembali. Kabarnya Guiyu adalah kedua paling tercemar di dunia.

7. The Great Garbage Patch, Amerika Serikat

















The Great Pacific Garbage Patch adalah TPA terbesar di dunia. Tempat ini juga dikenal sebagai Pasific Trash Vortex, yang isinya terdiri dari 3,5 juta ton sampah (90% di antaranya puing-puing plastik) yang berputar-putar antara Hawaii dan Kalifornia. Luas The Great Pacific Garbage Patch adalah sekitar dua kali negara bagian Texas.

8. Cactus Dome, Amerika Serikat

















Pada akhir 1970-an, dalam upaya untuk membersihkan puing-puing radioaktif yang ditinggalkan uji coba senjata nuklir di Kepulauan Marshall, pemerintah AS menggali 111.000 meter kubik tanah yang mengandung radioaktif dan disimpan di Pulau Runit. Hasilnya adalah kawah bergaris tengah sekitar 107 meter. Lalu, sebuah kubah raksasa seluas 30.000 meter persegi yang terdiri dari 358 panel beton raksasa dibangun di atas area tersebut. Biayanya hampir seperempat miliar dolar AS dan memakan waktu tiga tahun.

9. Nauru, Micronesia















Penambangan fosfor selama beberapa dasawarsa telah menghancurkan lebih dari 80 persen wilayah Nauru, menyisakan gurun tandus berkapur dengan gundukan-gundukan yang tingginya sampai 16 meter. Dengan habisnya fosfor, perekonomian negara malah runtuh, dan kehancuran yang ada menghilangkan peluang mengembangkan industri pariwisata di sana.

10. Centralia Pennsylvania, Amerika Serikat

















Bara api yang berasal dari kandungan batubara di bawah Centralia, Pennsylvania muncul sejak 1962 dan terus terbakar hingga kini. Dampak lingkungan baru mengemuka ketika seorang bocah berumur 12 tahun jatuh ke dalam lubang sedalam 45 meter yang tiba-tiba muncul di halaman belakang rumahnya pada 1981. Sebagian besar penduduk dipindahkan pada 1984.

11. Chernobyl, Ukraina















Pada tanggal 26 April 1986, Pembangkit Listrik Nuklir Chernobyl meledak, melepaskan material radioaktif ke udara dan mencemari wilayah hingga jutaan mil persegi. 49.000 warga yang tinggal dekat reaktor, Pripyat, terpaksa mengungsi seluruhnya. Dua dekade kemudian, kota ini menjadi kota hantu dan ditelan oleh hutan pepohonan di sekitarnya.

12. Owens Lake Kalifornia, Amerika Serikat















Dulunya memang sebuah danau yang besar (28,2 km * 16 km * 0,91 meter). Sebuah waduk raksasa yang selesai dibangun pada 1913 mengalirkan air ke kota Kalifornia, yang ketika itu tengah tumbuh pesat. Sekarang, danau itu sudah tidak ada, berubah menjadi lembah tandus dengan temperatur permukaan tanah yang bisa mencapai 66 derajat celcius.


[ Baca selengkapnya.. ]